Klasifikasi Jurnal ilmiah

Berdasarkan pada peraturan yang berlaku di Indonesia terkait dengan publikasi jurnal, maka jurnal ilmiah dapat dibagi menjadi 4 klasifikasi antara lain:

  1. Jurnal nasional
    Jurnal nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai
    berikut:

    • Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan;
    • Memiliki ISSN;
    • Memiliki terbitan versi online;
    • Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal, dll.;
    • Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu;
    • Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan;
    • Diterbitkan oleh Penerbit/badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya;
    • Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia;
    • Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi yang berbeda;
    • Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal dua institusi yang berbeda;
    • Jurnal nasional yang memenuhi kriteria a sampai j dan terindeks oleh DOAJ diberi nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional yaitu maksimal 15.
  2. Jurnal nasional terakreditasi
    Jurnal nasional terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional berdasarkan Peraturan Dirjen Dikti atau Kepala LIPI tentang terbitan berkala ilmiah dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Kepala LIPI dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai.
  3. Jurnal internasional
    Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

    • Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan;
    • Memiliki ISSN;
    • Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Cina);
    • Memiliki terbitan versi online;
    • Dikelola secara profesional;
    • Editorial Board (Dewan Redaksi) adalah pakar di bidangnya dan biasanya berasal dari berbagai negara;
    • Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu issue berasal dari penulis  berbagai negara;
    • Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari berbagai negara dalam setiap penerbitannya.
  4. Jurnal internasional bereputasi
    Jurnal internasional bereputasi adalah jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada point 3 dengan kriteria tambahan terindek oleh database internasional bereputasi (Scopus, Web of Science) dan mempunyai faktor dampak (impact factor) dari Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago  Journal Rank (SJR). Jurnal ini mempunyai urutan tertinggi dalam penilaian karya ilmiah dengan nilai maksimal 40. Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada point 3 dan terindeks oleh database internasional bereputasi (Scopus dan Web of Science) namun belum mempunyai faktor dampak (impact factor) dari Web of Science (Thomson Reuters) atau Schimago Journal Rank (SJR) menempati urutan kedua dalam penilaian dengan nilai maksimal 30.

Sumber

Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan. Buku Kekuatan 50 Institusi Ilmiah Indonesia.2016

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *